Tahun 2017 yang lalu bisa dianggap sebagai tahun paling cemerlang untuk para pelaku investing Indonesia karena berhasil menyabet predikat sebagai investment grade untuk credit rating atau predikat hutang Indonesia. Itu didapatkan dari 3 lembaga. Lembaga tersebutlah yang membantu Indonesia dalam memperoleh rating yang lebih baik sebagai investment grade yang mengartikan bahwa Indonesia adalah negara yang layak investasi.
Peringkat investment grade ini bukan sebuah hal yang mudah untuk didapatkan. Usaha pemerintah telah banyak membantu dan memastikan beberapa instrumen sebagai pendorong untuk menumbuhkan ekonomi sehingga nantinya investasi mampu untuk berjalan lebih baik lagi
Lalu lembaga mana sajakah sebenarnya yang membantu dalam pemberian peringkat atau rating layak investasi ini bagi Indonesia, antara lain:
Standard & Poor’s
Lembaga yang memberikan peringkat salah satunya adalah Standard & Poor’s yang biasa diketahui sebagai S&P menjadi salah satu yang menempatkan Indonesia sebagai negara yang layak untuk investasi. Lembaga Standard & Poor’s membantu Indonesia dalam menaikkan peringkatnya menjadi BBB negatif dengan tampilan yang baru menjadi BBB positif.
Pernyataan yang dikeluarkannya memberikan penjelasan bahwa keputusan yang dikeluarkan tersebut berdasar atas lebih berkurangnya atas risiko fiskal yang mungkin terjadi dengan upaya pemerintah dalam kebijakan anggaran yang menjadi lebih realistis selama belakangan itu. Dari semua tadi sehingga menjadi batas kemungkinan buruk yang akan terjadi jika melakukan defisit yang signifikan kedepannya.
Standard & Poor’s pun memiliki pandangan jika Indonesia telah menunjukkan perumusan dari kebijakan yang efektif sebagai upaya pendukung keuangan pemerintah secara berkesinambungan dalam menumbuhkan ekonomi yang lebih stabil kedepannya.
Baca Juga : Faktor Penentu Investasi di Indonesia
Fitch Ratings
Lembaga berikutnya yang turut serta dalam pemberian predikat baru bagi investing Indonesia adalah Fitch Ratings yang juga menyumbangkan ikon positif atau plus bagi predikat sebelumnya yaitu BBB-. Antara BBB- dan BBB+ merupakan sebuah konfirmasi dari status yang menunjukkan bahwa Indonesia layak mendapatkan predikat layak investasi.
Itu merupakan sebuah kenaikan peringkat utang yang didukung dengan daya tahan Indonesia yang kuat terhadap bentuk guncangan baik eksternal dari faktor global selama beberapa tahun terakhir ini. Kebijakan dalam macroekonomi pun secara konsisten akan menjaga kestabilitasannya.
Utamanya adalah kebijakan dalam nilai tukar menjadi lebih fleksibel yang turut mendukung cadangan dari devisa Indonesia menjadi lebih tinggi. Lembaga Fitch Ratings mengatakan jika Indonesia mampu dalam menjaga kebijakan moneternya nanti.
Moody’s
Meskipun disebutkan sebagai yang terakhir, tapi justru Moody’s lah lembaga yang pertama kalinya menaikkan peringkat utang Indonesia sehingga kini tampilannya menjadi positif dan lebih baik. Moody’s yakin bahwa investing Indonesia nantinya akan lebih baik seiring berjalannya waktu. Bahkan tak segan Moody’s pun memuji upaya yang telah Indonesia lakukan dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan juga fiskal untuk lebih disiplin.investing Indonesia