25 Aug
25Aug

Tidak semua pasien jantung bersedia dan mau menjalani operasi jantung. alasannya juga beragam, bisa karena biaya dan juga resiko yang besar. Akan tetapi saat ini sudah ada teknologi yang handal dan mutakhir. Teknologi tersebut dikenal dengan nama intervensi kardiologi. Lantas tahukah anda apa saja kegiatan yang termasuk dalam teknologi tersebut? Berikut informasinya. 

Jenis Tindakan Yang Masuk Dalam Intervensi  

1. Pemasangan Stent 

Pemasangan stent merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam intervensi jantung dan pembuluh darah. Pemasangan stent juga biasa dilakukan untuk mengatasi berbagai keluhan jantung, yaitu keluhan pembuluh darah perifer dan jantung koroner. Ring atau stent ini dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk membuka sumbaran. 

Perangkat tersebut dimasukkan dengan menggunakan kateter menuju arteri koroner yang mengalami penyempitan. Kateter ini diarahkan menggunakan monitor sehingga dokter dapat melihat bagaimana kondisi pembuluh darah dengan lebih jelas. Saat kateter sampai ke area yang mengalami penyempitan, maka balon di dalam stent akan mengembang untuk membukanya. 


2. Penggantian Dan Pelebaran Katup Jantung 

Katup atau klep jantung merupakan bagian yang sangat penting di dalam jantung karena berfungsi menyerupai pintu satu arah. Katup tersebut berfungsi untuk menjaga aliran darah yang ada di dalam jantung sehingga bisa berjalan dengan benar. Jika pengobatan dengan intervensi kardiologi tidak segera dilakukan, akan berdampak buruk. 

Sejauh ini ada dua gangguan utama yang biasanya terjadi pada katup jantung, yaitu stenosis dan insufisiensi atau regurgitasi. Stenosis merupakan gangguan yang terjadi ketika katup jantung tidak dapat terbuka dengan baik karena kondisinya yang kaku, menebal, dan saling menempel. Sedangkan insufisiensi merupakan istilah yang digunakan untuk kebocoran jantung. 


3. Menutup Kebocoran Serambi 

Kondisi ketiga yang dapat diperbaiki dengan menggunakan prosedur intervensi adalah menutup kebocoran serambi. Kebocoran jantung ini bisa terjadi di segala umur, termasuk anak anak. Biasanya kebocoran ini terjadi karena adanya lubang di antara dinding di ruang kiri dan kanan jantung. Alhasil, aliran darah di dalam jantung menjadi kacau. 

Serambi jantung merupakan sebutan bagian jantung atas yang terbagi menjadi dua ruang. Ruang kanan berfungsi untuk menerima darah kotor yang berasal dari seluruh tubuh, sedangkan bagian kiri berfungsi untuk menerima darah bersih dari paru paru. Apabila ada kebocoran di sini, maka darah bisa bercampur dan mengakibatkan gangguan kesehatan. 


4. Pemasangan Alat Pacu Jantung 

Pemasangan alat pacu jantung juga disebut sebagai bagian dari intervensi kardiologi. Alat tersebut berfungsi untuk menormalkan detak jantung yang tidak beraturan sehingga kinerja organ tersebut dapat berjalan dengan baik. Perangkat ini bekerja dengan mengirimkan sinyal ke jantung saat denyutannya tidak normal. Berbagai perawatan yang telah disebutkan tadi dapat anda dapatkan jika datang ke rumah sakit jantung yang handal dan profesional. 

Akan tetapi, jauh lebih baik jika anda menghindarinya dengan rajin berolahraga serta menghindari kebiasaan hidup yang tidak sehat. Anda juga harus secara rutin memeriksakan kesehatan jantung.


Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung untuk tindakan medis di atas, salah satu dokter yang memiliki spesialisasi intervensi kardiologi adalah dr Faris Basalamah yang merupakan dokter jantung dengan keahlian di bidang Intervensi kardiologi dan Intervensi elektrofisiologi. Beliau kini berpraktek di pusat layanan jantung Heartology.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING